welcome to my area

banyak hal yang sebenernya bisa gw bagi disini, dan buat loe semua yang cinta banget sama dunia jurnalistik, disini emang tempat yang pas buat ngungkapin semua uneg-uneg or apa aja yang kerekam di pikiran loe...

salam jurnalis!!

Senin, 13 Februari 2012

Kecelakaan Maut di Jalan Raya


Belum genap satu bulan pasca tragedy Tugu Tani yang menewaskan 9 orang korban,  kini Kecelakaan beruntun kembali terjadi di kawasan Jalan Raya puncak, Cisarua, Jawa Barat. Kecelakaan yang terjadi pada Jumat malam  10/2/2012 ini setidaknya melibatkan sekitar 10 kendaraan mengalami rusak parah dan menewaskan 14 orang serta luka-luka sebanyak 27 orang. Bus Karunia Bakti asal Garut, di perkirakan menjadi sumber terjadinya kecelakaan beruntun tersebut. Bus ini menabrak kendaraan yang ada di depannya diantaranya bis 2000, Toyota Avanza, sebuah angkot, dan 4 buah sepeda motor dan berakhir manabrak sebuah villa setelah terjun bebas masuk lembah. Supir karunia bakti yang disebut-disebut menjadi tersangka dalam kecelakaan maut ini dikatakan dalam keadaan sehat, dan menurut kesaksian, karena kaget ia pun membanting setir sehingga bus dalam keadaan tidak terkendali dan akhirnya terjadilah kecelakaan tersebut.  
“saya memang merasa ada firasat, tapi saya kuat-kuatin aja. Serasa mimpi aja gitu kejadian gini, bangun-bangun ternyata sudah ada di rumah sakit.” Jawab salah satu korban selamat yang berhasil diwawancarai salah satu tim dari televisi swasta Indonesia. Proses evakuasi masih terus dilakukan, namun para tim forensik mengalami sedikit kesulitan karena begitu banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan dan proses evakuasi ini terus menyedot perhatian warga sekitar sehingga mengakibatkan kemacetan.
Sebagai antisipasi dari kecelakaan yang belakangan ini sering terjadi mulai dari kecelakaan bus di Cisarua, Majalengka, dan yang paling anyar yaitu kecelakaan bus di probolinggo, para operator beserta jajarannya seharusnya lebih berhati-hati dalam berkendara. Karena banyak faktor yang harus diperhatikan dalam prosedur berkendara demi keselamatan para penumpangnya agar tidak terjadi kembali kecelakaan yang dapat menelan korban jiwa.


sumber: liputan 6 SCTV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar