welcome to my area

banyak hal yang sebenernya bisa gw bagi disini, dan buat loe semua yang cinta banget sama dunia jurnalistik, disini emang tempat yang pas buat ngungkapin semua uneg-uneg or apa aja yang kerekam di pikiran loe...

salam jurnalis!!

Jumat, 31 Agustus 2012

bingkai cermin

aku tau kau...

yang selalu ceria dan terus memancarkan rona bahagia
yang selalu mencoba untuk slalu ada di saat mereka merintih

tapi kini semua terjadi kembali
lukamu yang masih basah kini tersayat lagi
kau coba menahan perih
walau sulit
dan mencoba memulihkannya perlahan
berdarah-darah dan terkoyak menganga

aku tau itu sakit
tapi jangan membuatmu bersedih
masih ada segenggam harapan di depan sana
yang mampu buatmu kembali tersenyum
dan melupakan semua yang menyakitkan

jiwaku dan jiwamu adalah satu
ragaku lekat di ragamu
sakitmu adalah sakitku

karena kau adalah aku...

Kamis, 23 Agustus 2012

mimpi anak perbatasan

Setiap anak-anak pasti punya mimpi. Bermimpi ingin menjadi seorang yang sukses dan mampu menjadi sosok yang berguna bagi nusa dan bangsa. Mereka berjuang untuk bisa survive dan terus berusaha mencari ilmu sebanyak-banyaknya demi pendidikan mereka. Sayangnya inilah potret pendidikan kita. Pemerintah sibuk mencanangkan program sekolah bertaraf internasional, sementara di sudut sana masih banyak sekolah sederhana yang tak terjamah tangan pemerintah. Banyak sekolah yang rusak dan tidak layak dijadikan sebagai sarana melaksanakan kegiatan pendidikan. Salah satu potret kemirisan pendidikan yang ada di dekat kita adalah SD Taman Sari III, Karawang, Jawa Barat.

Selama satu Tahun, para siswa harus menumpang di teras warga karena bangunan sekolah yang tidak layak dan membahayakan keselamatan para siswa dan guru disana. Tercatat ada beberapa kelas di SD Taman Sari III yang harus melewati proses pendidikan dalam keadaan memprihatinkan. Fasilitas yang tidak layak seperti kursi yang rusak, papan tulis yang usang beserta rak penyimpanan buku dan bangunan yang nyaris roboh menambah pemandangan yang membuat kita benar-benar miris melihatnya.

SD Taman Sari III saat ini hanya menyisakan 3 orang guru saja dan mereka berusaha untuk terus tetap mempertahankan sekolah tersebut dan tak pernah lelah membagi pengetahuan kepada setiap siswanya. Sungguh pengabdian yang tak ternilai harganya. Mereka selalu berharap pemerintah segera mengulurkan bantuan dan memperbaiki bangunan sekolah yang keadaannya memprihatinkan. Ketika kegiatan pembelajaran dimulai, biasanya guru akan membagikan buku paket kepada siswa, namun dikarenakan persediaan buku tersebut terbatas, siswa harus berbagi dengan siswa lainnya untuk bersama-sama menerima pelajaran.

Fasilitas yang minim tak membuat anak-anak tersebut surut  menimba ilmu pengetahuan melawan kebodohan. Belum lagi sistem listrik yang belum sampai ke perkampungan mereka tak menyulutkan semangat mereka untuk tetap belajar. Ketika malam tiba, diantara mereka hanya mengandalkan penerangan seadanya seperti lampu corong bahkan sebatang lilin. Mereka sempat mengutarakan harapan mereka dengan mengatakan " saya pengen rumah saya segera ada listriknya supaya saya bisa mengerjakan PR". Sungguh miris namun patut diancungi jempol. Begitu besar semangat mereka untuk mendapatkan pendidikan selayaknya siswa lain. Bersyukurlah  anak-anak yang dianugerahi kondisi kehidupan yang layak.

Inilah realita yang menjadi  PR besar bagi semua komponen pendidikan. Pemerintah hendaknya lebih memperhatikan kondisi sarana prasarana penunjang pendidikan. Jangan hanya mempropagandakan pendidikan dengan sibuk membuat suatu aturan atau program yang hanya sekedar isapan jempol, sementara untuk menjalani kegiatan belajar mengajar saja masih banyak gedung-gedung sekolah yang terabaikan. Pemerintah seharusnya bersama-sama memulai langkah dengan membenahi sarana prasarana yang dianggap tak layak  demi kemajuan pendidikan Indonesia yang lebih baik. Sebagai guru, kita juga hendaknya tak pernah letih memperjuangkan hak para siswa untuk mendapat pelajaran dan ilmu pengetahuan yang bermakna untuk mereka. kKarena sesungguhnya Guru adalah arsitek peradaban bagi generasi bangsa. Jangan pernah pikirkan materi atau kekuasaan semata. Karena ingatlah guru bekerja bukan hanya untuk mendapatkan materi, namun meraih suatu titik yang disebut pengabdian. Nasib bangsa ada di tangan kita. bukankah ilmu adalah suatu amalan yang tak akan pernah putus hingga akhir masa?




the information
taken from: Trans 7, Indonesiaku

Minggu, 19 Agustus 2012

spirit for the future

Menempuh pendidikan di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Sriwijaya adalah kebanggaan tersendiri untuk saya. Memiliki masa depan yang cerah, pribadi berkarakter, dan berupaya untuk menjadikan generasi bangsa bangkit dari keterpurukan adalah motivasi terbesar bagi saya dalam memajukan pendidikan.
Sekarang saya berada pada semester akhir di jurusan pendidikan biologi. Bagi saya, biologi adalah ilmu yang so reality. kita tidak hanya menemukan sebuah teori tapi juga bisa  melihat dan membuktikan hal-hal yang dipelajari  secara langsung di kehidupan nyata. Dulu saya pernah berangan bisa menjadi salah satu mahasiswa fakultas ilmu komunikasi, namun pada akhirnya Tuhan berkehendak lain. walaupun cenderung berat untuk menerimanya, saya menikmati kuliah saya sekarang.
Kini saya sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan pemantapan praktek lapangan di sebuah sekolah rintisan bertaraf internasional di kota Palembang. Saya berharap semoga saya bisa melakukan yang terbaik untuk diri saya sendiri dan untuk orang-orang sekitar.
bagi saya kepedulian dan toleransi merupakan hal yang penting. Banyak pengalaman yang bisa ambil dari apa yang kita lihat di sektar kita. pemandangan menyedihkan membuat kita terketuk untuk mengulurkan tangan dan dengan ikhlas mengubah semuanya hingga menjadi sesuatu yang indah dan tak terlupakan.
salah satu pengalaman yang tak akan bisa saya lupakan adalah saat berada di tengah anak-anak di sebuah panti asuhan. Saya miris dan hanya mampu menahan tangis melihat keadaan yang terjadi pada mereka. Begitu lucu dan polosnya mereka tak khayal mengubah nasib mereka yang disia-siakan orang tuanya. belum lagi ketika saya berkunjung ke satu tempat dimana anak-anak berkebutuhan khusus berada, saya makin tak kuasa menahan air mata. Mereka tak sempurna tapi terlihat sangat sempurna. dengan kaki bahkan mulut, mereka bisa menghasilkan karya lukisan yang tak kalah dengan buatan sang maestro. tak sempurna penglihatan dan pendengaran, mereka tetap mampu menciptakan nada-nada indah dari petikan gitar maupun dentingan piano. sungguh Tuhan itu adil.
dari setiap perjalanan yang telah saya tempuh, begitu banyak hal dan kisah hidup yang bisa dipetik. saya makin sadar bahwa selama ini saya terlalu lemah dan mudah hilang asa bila dirundung sebuah masalah, namun saya selalu yakin bahwa ada hikmah dari setiap masalah yang ada di dalam kehidupan dan ingatlah bahwa pengalaman adalah guru paling berharga dalam melewati setiap proses menuju kehidupan yang sempurna.




Rabu, 08 Agustus 2012

sempurna dalam keterbatasan

dia sempurna dalam kekurangannya
tanpa kedua tangan yang sempurna, ia tetap berjuang teguh
kekurangannya tak memudarkan kecantikan dan ketulusan hati

Tuhan itu adil
dia yang sebenarnya patut untuk dikasihi dan diberi
namun yang terjadi adalah ia mengasihi dan mencoba untuk terus memberi

air mata tak dapat berhenti meleleh ketika ia berkata
" hidup boleh terbatas, namun semangat tak boleh padam"

dalam hati yang terdalam, aku hanya bisa bergumam

sungguh dialah peri kecil berhati besar...

#dedicated for my litlle friend that  I ever had

Selasa, 07 Agustus 2012

zero magnetism area

setiap area di dunia ini memiliki daya magnetik walaupun hanya sedikit sekali, namun tidak halnya untuk Ka'bah.

pengamatan yang dilakukan oleh beberapa ahli geologi dan astronomi menemukan bahwa ka'bah yang terletak di kota Mekkah merupakan satu-satunya area yang tidak memiliki daya magnet sehingga dikenal dengan zero magnetism area. hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pergerakan pada jarum kompas ketika dihadapkan ke arah ka'bah.

Ka'bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim A.S beserta anaknya Nabi Ismail A.S telah membuat masyarakat  dunia menjadi geger. adanya fenomena ini juga diperkuat kembali dengan temuan bahwa seorang astronot, yaitu Neil Amstrong ketika di luar angkasa dapat melihat adanya pancaran radiasi berupa gelombang pendek yang subhanallah menembus hingga luar angkasa, bahkan diduga pancaran radiasi tersebut dapat terlihat hingga ke planet Mars.

fenomena Ka'bah membuat prediksi-prediksi yang mengasumsikan bahwa Ka'bah adalah pusat yang menguhubungkan antara alam dunia dan alam akhirat. selain itu, adanya pancaran radiasi dari Ka'bah memberikan kepercayaan tersendiri bagi masyarakat di sekitarnya dimana mereka merasa lebih sehat dan berumur panjang.

Ka'bah yang merupakan kiblat bagi umat muslim memang memiliki keajaiban yang mungkin tak bisa dijelaskan dengan logika, namun ingatlah bahwa di Al-quran pun telah dijelaskan mengenai Ka'bah itu sendiri dan sesungguhnya Allah SWT adalah Maha segalanya. Hal ini didukung dengan terdapatnya Hajar Aswad (batu hitam ) yang diduga berasal dari meteroid yang bukan berasal dari sistem tata Surya dan diduga batu ini adalah benda langit yang tertua umurnya. inilah sebabnya, begitu banyak orang-orang dari berbagai belahan duni, baik kulit hitam maupun putih berbondong-bondong datang mengunjungi Baitullah dengan harapan bisa menyentuh dan mencium Hajar Aswad.

Jumat, 03 Agustus 2012

berakhir

tak ada yang bisa menyalahkan setiap keadaan yang terjadi
karena semua telah  digariskan Tuhan untuk kita
aku yakin.. ini adalah yang terbaik buat kita semua
walaupun sebenarnya sungguh sulit untuk menerima semua kenyataan yang ada

jangan berkecil hati dara
karena semuanya tak berlangsung lama
masih ada kesempatan dan masa depan yang menunggumu disana
tak ada yang perlu ditangisi
karena dia hanya pergi sebentar
jikalau ia tak kembali maka kamu harus mengikhlaskannya

ada kala kita berhenti menyayangi dan melepaskan org yang kita sayangi
bukan karena kita tak menyayanginya lagi atau karena dia tak menyayangi kita
melainkan karena ia mungkin lebih bahagia bila kita melepasnya

yakinlah ia akan bahagia
satu senyuman juga sudah cukup untuk membuatmu bahagia
semuanya akan berakhir bahagia jika kamu menyerahkan semuanya pada sang Pemberi kebahagiaan

seperti bumerang yang bila dilempar akan kembali ke tempat ia dilepaskan
maka ia pun akan kembali ke sisimu dengan kehendak Allah...

la tahzanu fatatammuqo'ina...